Danau Batur merupakan danau terbesar di Pulau Bali. Objek wisata ini terletak di daerah Kintamani yang yerkenal dengan anjing putihnya. Tepat view di belakangnya adalah gunung Batur. Ini merupakan objek wisata yang cukup jarang dikunjungi, karena jarang ada angkutan umum yang menuju ke sini. Disarankan menggunakan mobil travel ataupun mobil pribadi. Perkiraan perjalanan sekitar 2 jam dari Kuta.
View Gunung Batur, masih agak kriyip kriyip capek perjalanan
Danau batur dan perahu nelayan
Kalau mau menuju Pulau Trunyan alias pulau yang memiliki adat yaitu menaruh mayat di pohon Trunyan. Darisinilah tempatnya. Hanya dengan menyewa perahu, bisa menuju kesana. Namun karena horor, ya mengurungkan diri menuju kesana. Hehe
Menikmati objek wisata disini gratis, tidak dipungut biaya, sebagai gantinya kita diminta untuk membeli aksesoris dari penjual yang berada disana. Biasanya satu pengunjung akan dikerubuti satu penjual. Dan harga aksesoris yang murah sekitar Rp 10.000,- . Meskipun harga aksesoris yang asli kalau dibeli di tempat oleh oleh hanya sekitar Rp 3.000,-. Namun jika tidak membelinya, tentu sangatlah tidak nyaman selama di objek wisata ini, karena akan selalu dibuntuti sambil diminta untuk segera membeli. Agak annoying sih, tapi itulah yang banyak terjadi pada obyek wisata yang bagus yang tidak dikenai biaya ataupun yang belum dikelola secara resmi oleh pemerintah.
And finally…
Me and danau batur