Tags
Gunung Merapi, gunung yang sempat menggegerkan Jogja dan sekitarnya ini merupakan gunung legendaris yang terkenal punya siklus 5 tahunan. Dia adalah gunung Merapi. Selain terkenal dg keaktifannya dalam meletuskan lahar, merapi juga punya sosok juru kunci yang terkenal yaitu alm. Mbah Maridjan. Juru kunci yang memilih untuk meninggal di rumahnya saat Merapi meletus. Dan kinu menyisakan puing-puing rumahnya dan sejuta kenangan bagi penduduk sekitarnya.
Warungnya putri mbah maridjan
Pertama kali, kami berkunjung kesini, kami menyempatkan diri untuk sarapan di warung putri pertama mbah maridjan. Kami makan indomie plua teh hangat. Sederhana memang. Yah jogja memang selain kuliner gudeg, kebanyakan ditopang oleh makanan instan seperti mie goreng ataupun nasi goreng. Istimewanya adalah harganya pemirsa. Total 3 porsi yang kami makan, totalnya kami membayar 50 ribu. Hahaha..
Sangat mahal untuk daerah wisata xP
Rumah mbah maridjan
Lalu disini jg tersedia jeep atau motor cross untuk menaklukan medannya dan bertemu dg sisa-sisa peninggalan keganasan merapi. Seperti rumah mbah maridjan, museum, makam massal, makam mbah maridjan, batu alien, puncak kinahbalu, dan masih banyak lagi.
Namun demi menghemat biaya, seperti biasa kami memilih untuk mendaki. Hahaha
Sepeda motor yang tersisa
Terasa lelah memang, sekitar 15-20 menit kami mendaki, akhirnya saat sampai, kami mendapati rumah mbah maridjan yg sudah hancur, beserta museum mobil dan sepeda motor yang dulu dilakukan untuk evakuasi warga Merapi. Ada rasa trenyuh dimana melihat saat alam mulai marah, maka manusia sudah tidak bisa berbuat apa-apa.
Alat rumah tangga yg tersisa
Berkunjung ke Merapi seperti melihat refleksi diri, bahwa manusia sangatlah kecil di hadapan Allah. Allah memiliki kekuasaan yg sangat tinggi dibandingkan manusia. Manusia memang bisa berusaha namun Allah yg menentukan hidup dan mati kita.
selamat jalan mbah maridjan 🙂